V-Y Nasolabial Flap for Reconstruction After Basal Cell Carcinoma Excision

Background: Basal cell carcinoma (BCC) is the most common malignancy worldwide.1 It usually found in older populations, particularly those exposed to ultraviolet radiation. almost always curable when detected and treated early. Surgery remains cornerstone of BCC treatment, but standard excision results defects requiring reconstruction. A V-Y flap a popular option for smaller due its advantages. Case: 33-year-old male with blackened lesion on left vermillion border upper lip diameter 2 cm three months, suspected basal carcinoma. The patient underwent wide excision, defect was reconstructed using flap. Conclusion: Wide local treatment choice ensure clear margins, preventing further recurrence distant metastasis. advancement preferable reconstruction small medium size facial less scarring better aesthetic results.
 Latar belakang: Karsinoma sel (KSB) adalah keganasan yang paling sering ditemukan di seluruh dunia; biasanya pada populasi usia lanjut, khususnya terpapar radiasi sinar ultraviolet. KSB hampir selalu dapat disembuhkan apabila terdeteksi dan diberi tata laksana secara dini. Pembedahan tetap merupakan landasan KSB, akan tetapi eksisi standar meninggalkan defek membutuhkan rekonstruksi. Untuk lebih kecil, pilihan populEr karena kelebihannya. Kasus: Seorang laki-laki 33 tahun dengan lesi berwarna hitam batas vermilion kiri atas bibir sejak 3 bulan, diduga karsinoma basal. Pasien menjalani operasi luas defeknya direkonstruksi menggunakan V-Y. Simpulan: Eksisi lokal KBS untuk memastikan margin jelas, mencegah rekurensi lokal, metastatis jauh. Flap dipilih wajah ukuran kecil hingga sedang bekas luka estetika baik.